Pepaya merupakan salah satu jenis buah-buahan yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Jogja, NTB dan Sulsel.
Pepaya diduga berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika bagian utara kemudian mulai tersebar ke sulurh dunia sejak abad ke-17.
Sebagai buah-buahan yang kaya akan nutrisi serta senyawa bioaktif, rajin mengkonsumsi buah pepaya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Di bawah ini, akan dijelaskan apa saja manfaat pepaya sebagai obat. Termasuk jenis-jenis penyakit yang bisa dicegah dengan Pepaya.
5 Jenis Penyakit Yang Bisa Diatasi Dengan Buah Pepaya
1| Penyakit Degeneratif
Penyakit degeneratif adalah tipe penyakit kronis yang ditandai dengan menurunnya fungsi organ dan jaringan tubuh akibat penuaan, genetik atau gaya hidup.
Adapun macam-macam penyakit degeneratif yang mungkin bisa diatasi maupun dicegah dengan buah pepaya, yaitu:
- Kanker - papain dan asam folat yang terdapat di dalam pepaya dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker
- Penyakit Jantung - kalium dan serat dalam buah pepaya bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol
- Diabetes - serat dan antioksidan dalam pepaya dapat membantu mengatur kadar gula darah
2| Penyakit Gastrointestinal
Merupakan jenis penyakit yang menyerang saluran pencernaan dan organ pelengkapnya. Saluran pencernaan yang dimaksud ialah tenggorokan, lambung, usus halus, usus besar , serta rektum. Sedang organ pelengkap pencernaan mencakup hati, pankreas, serta kantong empedu.
Penyakit gastrointestinal bisa bersifat akut (tiba-tiba dan berlangsung singkat) atau kronis. Beberapa penyakit gastrointestinal kronis memerlukan perawatan khusus jangka panjang.
Adapun tanda-tanda penyakit gastrointestinal antara lain perut kembung, sakit perut, mual muntah, tidak nafsu makan dan bisa juga disertai demam.
Berikut contoh penyakit gastrointestinal yang bisa dicegah maupun diatasi dengan khasiat pepaya:
- Sembelit - serat dalam pepaya dapat membantu memperlancar pencernaan
- Diare - papain dan enzim lainnya dapat membantu mencerna protein dan mengurangi gejala sakit perut
- Gastritis - antioksidan dan vitamin C dalam buah pepaya bisa melindungi lambung dari kerusakan
3| Penyakit Infeksi
- Infeksi saluran pencernaan - antioksidan dan vitamin C dalam buah pepaya dipercaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tubuh kebal terhadap bakteri, kuman ataupun virus yang menyerang
- Pneumonia - manfaat pepaya sebagai obat juga bisa dilihat dari pengaruh vitamin C dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Di mana dua zat aktif tersebut bisa membantu mencegah infeksi paru-paru. Akan tetapi, pengobatan yang intensif serta rutin berjemur pada pagi hari tetap harus rajin dilakukan
4| Penyakit Kulit
- Jerawat - antioksidan dan vitamin C dalam pepaya dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kulit
- Eksim - serat dan antioksidan dalam pepaya dapat membantu mengurangi gejala eksim
5| Penyakit Lainnya
- Anemia - vitamin C dan asam folat dalam pepaya dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah sehingga terhindar dari anemia yang berkepanjangan
- Anti-aging - tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan. Tetapi kandungan nutrisi yang terdapat di dalam buah pepaya juga berguna untuk mencegah penuaan. Dalam hal ini, manfaat makan pepaya untuk wajah jelas terasa khasiatnya. Selain itu, antioksidan dalam pepaya dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan
Oh, iya. Buah yang memilki biji berwarna hitam ini mengandung beberapa nutrisi dan vitamin. Dintaranya:
- Kalori
- Karbohidrat
- Serat
- Protein
- Vitamin C
- Vitamin A
- Vitamin K
- Vitamin B
- Folat
- Potasium
- Kalsium
- Magnesium
Untuk cara mengkonsumsinya, Pepaya atau Carica Papaya L bisa dinikmati dengan berbagai cara. Bisa dimakan langsung, dijadikan jus, diolah menjadi suplemen hingga dibuat masker untuk wajah.
Nah, itulah beberapa manfaat pepaya sebagai obat dan ragam jenis penyakit yang bisa dicegah maupun diobati dengan buah pepaya.
Semoga bermanfaat 🤗
Referensi:
- Kementerian Kesehatan RI
- American Journal of Nutrition
- Journal of Medicinal Food
- National Institute of Health (NIH)
Post a Comment
Post a Comment
Thanks for stopping by. Sila tinggalkan jejak berupa kritik maupun saran pada kolom komentar, ya 🤗 Regards 🙏