Pendidikan seksual dinilai penting sehingga disarankan untuk dikenalkan kepada anak sejak usia dini. Pendidikan seksual tidak mungkin diterapkan di bangku sekolah secara detil. Oleh sebab itu, para orangtua dihimbau agar semakin aware terhadap edukasi seksual untuk anak. Alasannya, supaya anak paham mengenai bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh. Selain itu, maraknya kejahatan seksual yang mengincar anak-anak turut menjadi pertimbangan supaya anak bisa menjaga dirinya sendiri dari tindakan yang tidak diinginkan.
Menurut pakar psikologi, Simund Freud. Pendidikan seksual pada anak hendaknya disesuaikan dengan tahap perkembangannya. Lebih lanjut, Simund Freud menjelaskan bahwa tahap perkembangan yang dimaksud ialah tahap perkembangan psikoseksual yang terdiri ke dalam 4 fase, yaitu:
➤ FASE PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL:
1| Fase Pragential
Adalah fase saat anak belum memahami fungsi dan perbedaan alat kelamin pada laki-laki maupun perempuan. Fase Pragential terbagi menjadi dua, yaitu masa oral (usia 1-2 tahun) dan masa anal (usia 2-4 tahun)
2| Fase Phallus
Merupakan masa di mana anak-anak mulai mengerti perihal perbedaan alat kelamin laki-laki dan perempuan. Pada fase ini pula, anak mulai membanding-bandingkan bentuk kelaminnya dengan orang lain.
3| Fase Laten
Fase laten biasanya berlangsung ketika anak memasuki usia 6 tahun hingga 10 tahun. Pada tahap ini, ketertarikan seksual anak mulai berkembang dari kemampuan psikisnya. Itu artinya, anak akan mulai mengenal dorongan seksual dan tertarik pada lawan jenisnya.
4| Fase Genital
Fase genital bisa diartikan sebagai fase memasuki usia remaja, yaitu antara usia 12 tahun hingga 13 tahun. Pada tahap ini pun, organ intim mulai matang. Jadi tidak heran jika anak mulai merasa tertarik secara emosial pada lawan jenis.
Infografis by Tirto |
Pada anak yang memasuki usia remaja dan pubertas, cakupan pendidikan seksual semakin luas. Tidak hanya berpaku pada organ intim, melainkan juga berkaitan erat dengan kepemilikan, kenyamanan, kekerasan, kepuasan, kesehatan serta hak seksual dan HAM.
Dikutip dari Journal of The American Academy Pediatrics, anak-anak perlu mendapatkan sex education dari orangtua sebab tidak akan pernah ditemukan dalam kurikulum pendidikan resmi. Selain itu, banyak sekali benefit apabila pendidikan seksual pada remaja sudah diterapkan dari usia dini, diantaranya sebagai berikut:
➤ MANFAAT PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK:
- Mencegah anak-anak dari kejahatan dan pelecehan seksual
- Mencegah kehamilan pada remaja perempuan
- Mencegah sexual intercourse
- Mengurangi kasus infeksi atau penyakit menular yang disebabkan oleh aktivitas seksual
- Membantu anak memahami peran perempuan dan laki-laki secara tepat
- Memberikan informasi mengenai kebersihan dan kesehatan organ intip
- Mendorong hubungan baik
Hingga saat ini, edukasi seksual untuk anak masih dianggap tabu oleh sebagian orang. Padahal dengan mendapat pendidikan seksual sejak dini, setiap anak maupun remaja bisa mengenali perilaku seks yang sehat maupun tidak. Dengan demikian, akan terhindar dari berbagai tindak kejahatan ataupun pelecehan seksual yang semakin marak dan selalu mengincar anak-anak.
Saya juga pelan-pelan mengenalkan masalah organ tubuh vital kepada anak saya yang usianya 12 tahun. Soalnya sangat penting sekali kalo dikenalkan sejak usia dini, jadi lebih memahami dengan baik organ intim....
ReplyDeletesetuju nih mba.. sex edu itu bisa kita mulai sejak dini dan bertahap aja menyesuaikan usia dan kondisi anak. sekarang aku pun mulai muter otak lagi nih buat cari referensi ketika usianya sudah bertambah heheh
ReplyDeleteSekarang edukasi seksual harus disampaikan oleh orangtua dengan baik. Karena bukan hanya perbedaan jenis kelamin yg harus diajarkan, tapi juga apa saja yang harus dilakukan setelah mereka akil baliq.
ReplyDeletekadang memang masih jadi tabu ya buat dibahas, tapi bersyukur banget sih, era digital makin terbuka untuk bahas seksual untuk anak. Jadi kita orang tuanya juga harus mulai untuk mengenalkan ke anak sejak dini mungkin
ReplyDeleteBegitu banyak manfaat edukasi seksual bagi anak ya mbak. Dan memang sangat penting edukasi seksual ini diberikan kepada anak supaya menghindari hal-hal buruk. Saya pun demikian sebisa mungkin saya berikan pengertian tentang pemahaman seksual kepada anak lelaki saya. Pengaruh pergaulan di luar rumah yang seringkali saya takutkan bila pemahaman anak tentang seksual belum begitu matang. Kadang tanpa sepengetahuan orang tua mereka nonton video porno melalui internet kemudian dipraktekkan. Kalau anak kurang oaham batasan2 seksualitas bisa jadi hal2 buruk bakal terjadi. Nah inilah pentingnya edukasi seksual sejak dini disamping bekal agama yang kuat supaya anak tetap bertindak yang baik sesuai norma.
ReplyDeleteTerimakasih buat penjelasannya karena sangat membuka wawasan tentang hal yang kadang tabu dibicarakan di keluarga
ReplyDeleteThanks buat pencerahannya ya mbak
ReplyDeletePendidikan seks sejak dini memang perlu banget ya. Biar anak tahu bahwa sangatlah bahaya jika sampai kebablasan. Selain itu, anak juga jadi mengerti bagaimana cara menghindari kejahatan seksual yang kian merajalela. Jadi lebih hati-hati kiga dalam pergaulan.
ReplyDeletePenting juga memberitahukan tentang pendidikan seksual ke anak sedari dini. Agar mereka bisa menjaga tubuh mereka.
ReplyDeleteDi Indonesia pendidikan seks ini sepertinya masih perlu terus digalakkan ya. Terlebih dampak negatif perkembangan teknologi yang membuat anak kebablasan
ReplyDeletePenting banget
ReplyDeleteJadi anak punya bekal untuk tahu dirinya dan bertindak sesuai gender-nya
Karena jika dari kecil sudah sadar akan fitrah seksual pasti akan lebih mudah diarahkan
Bener banget mbak, pendidikan seksual itu penting dikenalkan pada anak sejak dini. Hal ini menurutku malah suatu keharusan tentunya dengan batasan tertentu, sebagai pengetahuan mereka agar terhindar dari pelecehan seksual yang sangat merebak saat ni
ReplyDeletethankyou banget udah menuliskan ini mbaa, aku juga lagi baca2 soal edukasi seks ke anak, blm nemu waktu yang pas juga untuk ngomong ke dia. meskipun masih 3 tahun aku merasa perlu kasih edukasi, mana bagian tubuhnya yang harus dilindungi, dsb
ReplyDeleteSetuju sekali mba, kita harus memberikan edukasi seksual kepada anak sejak dini untuk menghindari hal-hal negatif terjadi ketika ia beranjak remaja
ReplyDeleteSetuju dengan pembahasan tentang edukasi seksual, tapi kembali lagi waktu dan tahapannya juga harus tepat agar sesuai kemampuan anak untuk memahami.
ReplyDeleteBanyak sekali manfaat mengenalkan anak-anak mengenai pendidikan seksual sejak dini.
ReplyDeleteBetul sekali untuk mengenalkan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan membuka diskusi dengan ananda sehingga orangtua pun paham tingkat pemahaman ananda akan seksualitas dan organ-organnya.
Anak-anak saya sedang di fase laten dan genital, dan ini PR banget karena untuk menjelaskannya tidak mudah. Harus milih situasi yang tepat dan bahasa yang mudah dipahami. Namun juga harus segera dijelaskan, mengingat pengaruh di luar rumah luar biasa menakutkan.
ReplyDeleteSebenarnya hingga kini masi banyak loh yang anggap tabu membicarakan hal ini sama anak. Padahal oenting banget buat jaga diri anak itu sendiri malah
ReplyDelete