5 Manfaat Sensory Play Untuk Bayi yang Perlu Moms and Dad Tahu

Sensory play artinya permainan sensorik. Dimana dalam kegiatannya, permainan ini melibatkan berbagai indera si bayi guna merangsang respon terhadap interaksi dengan ayah, ibu atau lingkungan sekitar.

Dikutip dari Popmama.com, permainan sensorik bisa dimulai ketika bayi berusia 8 bulan sebab tidak hanya melatih fungsi indera, sensory play juga dapat melatih keseimbangan dan gerakan si bayi.

Berikut beberapa manfaat sensory play untuk bayi yang perlu Moms and Dads tahu 👇

1| Mengembangkan Koordinasi Mata dan Tangan

Pada usia 8 bulan, bayi sudah bisa melakukan gerakan sederhana. Sekaligus mampu merespon inetraksi moms dengan kedipan mata.

Tangan si bayi pun mulai aktif bergerak meski tidak teratur. Berusaha menggapai apapun yang berada di dekatnya  -dan paling sering biasanya wajah si ibu itu sendiri 😃

Pada milestone ini, si bayi akan menggunakan indera peraba nya untuk mengenali berbagai tekstur benda dan makanan.

Ide sensory play untuk bayi pada tahap ini bisa menggunakan berbagai jenis makanan yang memiliki tekstur beragam. Seperti puding, daging dan selai.

Caranya, Moms bisa memberikan macam-macam jenis makanan tersebut dalam satu wadah. Kemudian biarkan si bayi mengembangkan keterampilan koordinasi mata dan tangan dengan memakan makanannya sendiri.

2| Melatih Indera Peraba

Ketika kekuatan genggamannya bertambah, maka si bayi akan berusaha mengenali banyak benda. Melempar hingga membanting mainan karena merasa penasaran.

Selain itu, finger food menjadi kegiatan favorit si bayi. Nggak heran jika hampir semua apa yang ditemui akan dimasukkan kedalam mulut.

Agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan, Moms bisa mencoba sensory play untuk bayi 9 bulan menggunakan oatmeal.

Salah satu jenis makanan diet ini sangat direkomendasikan sebagai ide sensory play untuk bayi karena memiliki tekstur yang kasar.

Dengan begitu, si bayi akan menggunakan keterampilan mata, tangan dan koordinasi bilateral guna melatih indera peraba nya.

3| Belajar Gerak

Tidak hanya indera visual, kemampuan motorik bayi juga perlu diasah menggunakan berbagai sensory play ideas for babies melalui permainan tracking dan reaching.

Caranya, moms bisa mengajak si bayi bergerak lebih aktif dengan memindahkan mainan dari satu tempat ke tempat lain yang agak jauh.

Pancing si bayi agar menghampiri benda kemudian arahkan untuk memindahkannya dari tempat semula.

Pastikan koordinasi gerak, penglihatan dan visual bekerja sama supaya bayi dapat meningkatkan keseimbangan geraknya.

4| Menguatkan Otot dan Sendi

Manfaat sensory play untuk bayi yang sangat mendukung dalam proses pertumbuhannya adalah dapat meningkatkan kekuatan otot dan sendi.

Menggabungkan keterampilan tangan, aktivitas motorik serta sensorik proprioseptif (gerak antar sendi) melalui permainan exploring the world atau dengan menggoyang-goyangkan mainan si bayi dari tempat yang agak jauh, dapat merangsang keingintahuan si bayi.

Sehingga bayi akan mulai merangkak untuk menggapai mainannya.

5| Mempertajam Penglihatan dan Melancarkan Komunikasi

Sensory play untuk bayi 1 tahun paling sederhana yang bisa moms coba di rumah selagi bayi menemani bayi adalah dengan bermain hide and seek.

Permainan ini dapat membantu bayi untuk mempertajam penglihatannya sebab harus menemukan benda yang sedang disembunyikan.

Tidah hanya itu, si bayi juga secara tidak langsung akan belajar mengenai kesabaran karena harus menemukan mainan yang disembunyikan secara perlahan. Satu per satu.

Menarik, kan?

Karena sensory play adalah jenis kegiatan yang melibatkan hampir semua indera si bayi, nggak heran jika banyak orangtua mnggunakan metode pengasuhan ini pada buah hati mereka.

Selain menyenangkan, manfaat sensory play untuk bayi juga beragam dan sangat penting dalam proses tumbuh kembang nya.

Oleh sebab itu, parents bisa mencoba membuat sendiri permainan sensorik berbekal sensory play ideas for babies dari Youtube, media sosial ataupun sumber digital lainnya