Ramadan telah tiba. Walau pandemi masih setia menemani, setidaknya tahun ini tidak akan sesunyi tahun lalu. Kehidupan mulai kembali. Semangat perlahan tersusun rapi. Harapan-harapan dan mimpi siap dilanjutkan setelah sempat loyo akibat wabah Covid-19.
Akan tetapi,dibutuhkan strategi jitu jika ingin memulai bisnis kue kering ditengah Corona. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan media sosial yang sedang naik daun. Tidak ada salahnya, gelar lapak dimana-mana. Sekaligus sebagai media promosi secara digital, kan?
Lumayan, lho. Bisa menghemat modal dan tentu saja cara ini lebih fleksibel dan efisien. Lantas, bagaimana kiat supaya dagangan laris manis? Yuk, intip tips nya di bawah ini:
1| SUSUN IDE DENGAN MATANG
Langkah pertama memulai kembali bisnis yang sempat absen akibat pandemi pada tahun lalu adalah dengan menentukan konsep jualan dan ide yang matang. Misal, dengan desain logo yang khas dari bisnis kita.
Bukan masalah besar jika pemilik bisnis bukan seseorang yang ahli dalam bidang IT. Kini banyak jasa desain logo yang bisa membantu.
Exabytes Indonesia, contohnya.
Sebagai perusahaan hosting terbaik di Indonesia, Exabytes memiliki layanan baru berupa desain logo, desain website dan desain toko online. Lengkap banget, kan?
Semua konsep yang kamu mau, bisa langsung diutarakan pada customer service yang setia melayani 24 jam per 7 hari selama 365 hari. Alias standby setiap hari.Selanjutnya, tim akan mencari pakar desain yang cocok sesuai kebutuhanmu.
Logo tersebut nantinya akan jadi identitas dari brand kamu. Dengan desain yang menarik, mudah diingat dan proses cepat. Pemasaran kue kering pun bisa dilakukan dengan segera mengingat lebaran sudah di depan mata.
Atau, jika ingin promosi online lebih mantap, kamu bisa membuat website bisnis nya juga. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang digital online solution, Exabytes siap membantu dan menumbuhkan bisnis UMKM , seperti UKM, individu, perusahaan hingga lembaga pemerintahan. Bahkan hingga saat ini, Exabytes sudah melayani lebih dari 140.000 pelanggan, lho 😱
Supaya tidak repot, kamu bisa menyerahkan konsep promosi digital ini pada Exabytes. Desain logo bisnis, membuat website dan beli hosting gratis domain, semua dapat dilakukan dalam satu platform saja.
Oh, iya.desain logo instan dimulai dengan harga Rp. 1.800.000/1x bayar, lho. Nah, untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengunjungi situs resmi exabytes.co.id atau menghubungi mereka melalui media sosial, ya
Bersama Exabytes Indonesia, bisnismu akan tumbuh semakin besar dan maksimal. Siap? 👌
2| PELAJARI STRATEGI KOMPETITOR
Konsep yang matang dan ide menarik belum tentu bisa membawa bisnis kita ke puncak. Oleh sebab itu,mempelajari strategi kompetitor juga penting.
Bukan, bukan berarti harus meniru apa yang mereka lakukan. NO! Karena produk atau jasa itu harus mempunyai ciri khas.
Kamu hanya perlu memahami poin-poin penting yang membuat mereka jatuh, bangkit dan bertahan.selama proses pemasaran kue kering. Dengan begitu, kamu akan semakin paham kondisi pasar. Sekaligus tahu does and dons't dalam kegiatan promosi.
3| MEMAHAMI KONSUMEN
Selanjutnya, agar ide jualan kue kering meraih untung yang besar. pelaku bisnis juga perlu memahami keinginan, kebutuhan serta demografi konsumen yang meliputi usia, jenis kelamin dan faktor pendapatan.
Produk maupun jasa yang dijual hendaknya sesuai dengan kepeluan konsumen. Bukan hanya diproduksi karena mengikuti trend pasar yang seringkali hanya bersifat sementara.
4| PELAYANAN YANG BAIK
Rahasia lain dari target pasar usaha kue tepat sasaran adalah dengan memberi pelayanan terbaik pada konsumen.
Selain rasa yang ditawarkan, konsumen akan merasa dihargai dan dilayani dengan baik juga ramah. Tanpa berusaha merayu pun, kamu akan mendapat pelanggan setia yang rela kembali untuk membeli daganganmu lagi dan lagi.
5| MAU MENERIMA KRITIK DAN SARAN
Sebagaimana pengusaha musiman lainnya, saya dan keluarga juga menjual kue kering yang laris di pasaran, seperti nastar. Bentuknya pun standar mengikuti pendahulunya. Namun soal rasa, boleh lah diadu.
Kita juga tetap menerima masukan berupa kritik dan saran dari pelanggan. Entah itu pelanggan baru, pelanggan lama ataupun teman dan kerabat yang kebetulan mencicipi tester yang disediakan.
Harapannya, saat menerima kritik atau saran dengan lapang dada. Dapat menjaga kelangsungan usaha keluarga. Sekaligus sebagai bentuk masukan agar dapat menghasilkan produk yang lebih baik lagi. Tentunya, juga disesuaikan dengan permintaan pasar 😃
6| UNIQUE SELLING POINT
7| KEEP UP WITH THE TRENDS
Sejak anjuran stay at home dicanangkan pemerintah pada pertengahan Maret 2020, maka sejak saat itu pula 85% kegiatan manusia dilakukan dalam jaringan. Penggunaan media sosial pun semakin pesat. Sehingga banyak bermunculan konten kreator yang menginspirasi.
Nah, salah satu aplikasi yang dulunya dicaci maki namun kini dipuja-puja karena dapat menghibur hati bisa digunakan sebagai sarana promosi online, lho.
TikTok!
Nggak perlu joget-joget atau membuat kontan viral, kok. Kamu cukup bikin konten yang menarik, unik dan tentuf sof selling dari brand bisnis mu.
Atau, kamu bisa ikutan challenge, kolaborasi bareng teman dan paling mudah, ya ikut serta menggunakan efek yang diciptakan oleh TikTok. Dengan begitu, engagement akun akan meningkat dan automatis peluang bisnis juga semakin meluas 😉
Kesimpulan
Ide jualan kue kering ini mulanya hanya wacana dari Ibu yang tergiur mencari cuan ditengah simpang siur gaji ke-13 yang waktu cairnya selalu bikin gemes alias tidak pasti. Sekaligus sebagai apresiasi diri terhadap gelar sarjana tata boga yang diterima si bungsu. Sehingga menjadi usaha keluarga yang bersifat musiman. Hanya dilaksanakan setiap ramadan saja.
Meski demikian, bisnis kue kering ditengah Corona itu penuh persaingan ketat. Perubahan perilaku konsumen pun menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Apalagi ditengah masa darurat Covid-19 seperti saat ini.
Untung saja kita berhasil menemukan jalan keluar yang nyatanya didapat dari konten-konten keren para creator di social media. Juga berkat bantuan dari Exabytes Indonesia tentunya. Berkat logo yang keren, pelanggan merasa tertarik dan membeli porduk kita 😊
Kalau keluargaku bikinnya sagu keju mba, baru jual ke tetangga aja sejauh ini. Untuk jualan online memang harus punya planning yang matang biar maksimal yaa
ReplyDeletenah, sagu keju itu juga unik mbak
Deletekue tradisional yang masih banyak fans nya sampai sekarang
ibukku aja doyan
tapi kalau memang ingin lebih dilebarkan pasarnya, ya dicoba aja mbak. pelan-pelan promosi di status WA aja dulu :)
Waah mantap Mbak punya usaha kue kering keluarga, salut deh dengan kegigihannya. Memang harus ada strategi tersendiri agar usaha musiman tetap laris manis.
ReplyDeleteiya mbak, betul
Deleteharus konsisten dan persisten
supaya gak tergerus sama kue-kue modern yang trik marketingnya keren-keren
biasanya berawal dari ketidaksengajaan atau memanfaatkan situasi bisa memunculkan ide bisnis kue kering yang sukses terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini
ReplyDeleteiya, kak
Deleteawalnya emang cuma buat dikonsumsi sendiri aja
eh, banyak yang suka waktu nyicipin
terus muncullah ide jualan
alhamdulillah, laku ^^
Pengen punya usaha jga tpi masih belum PD nih mba, jdi hasil baking atau cooking maish sbatas utk keluqrga sndiri
ReplyDeletegapapa mbak
Deletehasil eksperimen selama di dapur diunggah ke sosmed aja
siapa tahu ada yang tertarik dan ingin mencoba
bisa dijual kan?
Liat kue kering jadi inget bentar lagi lebaran. Karena gabisa kumpul-kumpul sekarang kue keringnya di kirim ke rumah keluarga besar aja 😅
ReplyDeletenah iya
Deletebisa dijadikan hampers juga
(((lagi-lagi promosi)))
hahahaha
Kayaknya makin ke sini, pandemi jadi kayak hal biasa gitu. Soalnya temen-temenku yang usaha kue kering atau yang baru mulai juga katanya sama kayak dulu-dulu, bahkan jadi lebih laris. Tapi kayaknya mereka emang jago jualan 😂
ReplyDeletehahahahaha
Deleteselain memang jago jualan, rezeki gak bakal ketuker kok, bun
percaya deh ^^
Kalau punya usaha memang perlu mengamati pasar dan terutama juga kompetitor. Jadi bisa buat strategi unik juga buat diterapkan
ReplyDeletebatul, mbak
Deletepokok nya harus update terus, biar gak ketinggalan trend
Aku ingat waktu masih tinggal di Jakarta kalau Ramadan suka main ke rumah ibu dan bantu bikin kue kering untuk di jual. Memang musiman tapi alhamdulillah ya
ReplyDeleteiya, usaha musiman yang insyallah jadi rejeki buat tambahan menyambut hari raya :)
DeleteSemoga makin sukses ya mba usahanya. Menurutku, di masa pandemi ini peminat kuker makin banyak deh. Iya gak sih? Karena banyak yang memilih untuk memberikan hampers ke beberapa keranat
ReplyDeleteNah, betul
Deleteangjangsana nya diganti dengan saling mengirim parcel atau hampers, ya
secara coronce masih betah belum pergi-pergi >.<
Bisnis kue kering lagi naik daun nih krn udh mau idul fitri. Semoga laris manis ya dagangan kak nia.. aamiin
ReplyDeleteinsyallah rezeki gak ketuker, ya sist
Deleteasal mau berusaha dan pandai memanfaatkan peluang ^^
Aku salfok sama kue putri salju yang kayaknya itu warna ijo ya mbak? Jadi ngiler, hihi.. Sukses terus untuk usaha keluarganya ya mbak, semoga makin berkembang.. Aamiin..
ReplyDeleteiya, mbak
Deleteputri salju yang warna ijo ^^
Amin Allohumma Amin
Doa baik juga buat mbak Rani sekeluarga, ya :)