5 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadan

Ramadan merupakan bulan ke-9 dalam kalender islam yang selalu dirayakan setiap tahunnya oleh umat muslim di seluruh dunia dengan berpuasa selama 30 hari.

Selain ibadah puasa, ada beberapa amalan yang dapat menambah pahala selama bulan ramadan. Seperti sholat tarawih, bersedekah, tadarus alquran dan memperbanyak doa.

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan." - HR. Al Bazaar

Dikutip dari Rumaysho.com, menurut hadis riwayat Al Bazaar, waktu mustajab untuk berdoa ialah setiap hari di bulan ramadan. Akan tetapi, terdapat waktu-waktu tertentu yang diyakini sebagai waktu terkabulnya doa, yaitu:

1| Pada Waktu Sahur

Sahur merupakan salah satu ciri khas dari bulan ramadan. Dimana pada waktu ini, umat muslim akan mengisi energi supaya kuat secara fisik dalam menjalani ibadah puasa dari fajar hingga petang.

Saat sahur, disarankan juga untuk berdoa, memohon ampun pada Allah SWT dan memperbanyak istigfar karena pada waktu sepertiga malam itulah pintu-pintu langit terbuka sekaligus merupakan waktu terkabulnya doa selama ramadan.

Ibnu Hajar pun menjelaskan dalam hadis nya, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32)

2| Saat Berpuasa

Puasa merupakan salah satu jalan meraih ketakwaan. Dimana jika dilakukan dengan benar dan ikhlas, akan diganjar pahala yang sangat besar.

Tidak hanya itu, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

, ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ 

"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya).

Bukankah kekuatan doa di bulan ramadan itu sungguh menakjubkan?

3| Ketika Sedang Berbuka

Menurut hadis riwayat muslim, keutamaan berbuka dapat mendatangkan dua kebahagiaan. Pertama, kebahagiaan saat berbuka dan kedua, kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb nya.

Hadis riwayat Ibnu Majah juga menyebutkan bahwasannya, berbuka adalah waktu mustajab untuk berdoa.

سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

"Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka." - HR Ibnu Majah

4| Pada Malam Lailatul Qadar

Para ulama tafsir menyebutkan, malam Lailatur Qadar biasanya ditandai dengan ketenangan. Dimana malaikat-malaikat akan turun ke bumi guna menyapa hamba-hamba Allah yang beribadah.

Saking banyaknya malaikat yang turun -termasuk Malaikat Jibril- sehingga bumi terasa sesak. Suara bising meredup, angin-angin berhenti, alam pun jadi teduh dan nikmat.

Malam Lailatur Qadar juga digunakan oleh umat muslim untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Sebab pada malam mulia lebih dari seribu bulan ini, Allah menjanjikan berbagai keistimewaan.

Tirmidzi dan Ibnu Majah mengatakan, bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kesejahteraan dan merupakan waktu terkabulnya doa selama ramadan.

قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى 

"Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku." - H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah

Maka dari itu, jangan meragukan kekuatan doa di bulan ramadan. Terutama pada malam istimewa yang disembunyikan ini. Sebab bisa jadi, kamu lah salah satu yang beruntung mendapatkan Lailatul Qadar. Dan tentu, pahala sama dengan 1000 bulan adalah hadiah terbaik tiada tara.

5| Dalam Sujud

Sujud adalah salah satu gerakan sholat dengan menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua ujung kaki pada lantai atau sajadah.

Pada gerakan ini, Allah menjanjikan pahala yang luar biasa. Mengapa?

Karena sujud merupakan sikap merendahkan diri yang utuh kepada Tuhannya. Pada saat ini pula, segala doa akan dikabulkan.

Tidak hanya pada sujud terakhir, waktu mustajab untuk berdoa di bulan ramadan juga berlaku pada semua gerakan sujud dalam sholat.

Allah berfirman dalam surat Qaf ayat 16:

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ 

"Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." - (Qaf/50:16)

Sejalan dengan Firman tersebut, Hadis Riwayat Muslim juga menyebutkan, waktu terkabulnya doa selama ramadan adalah ketika seorang hamba sedang bersujud dan memohon pada Tuhannya.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ رواه مسلم

"Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." - HR. Muslim

Mengingat ramadan adalah bulan penuh berkah dengan banyak keutamaan, maka jangan pernah sia-siakan. Gunakan waktu mustajab untuk berdoa supaya apa yang disemogakan segera diaminkan.

Well, selamat menunaikan ibadah puasa. Jaga kesehatan dan jangan lupa tunaikan zakat, ya 🤗

Sumber referensi:

• Rumaysho.com
• Dalamislam.com
• Almunawwar.or.id